Ebola
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 100% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan.
Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan diseluruh
dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0%
alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya.
Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20
hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah
penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit diseluruh dunia.
Dari penelitian awal yang dilakukan terhadap seorang remaja puteri berusia 12 tahun yang meninggal dunia, diindikasikan bahwa penyebabnya adalah virus Ebola yang sangat mematikan.
Menurut petugas kesehatan, seperti dikutip dari Physorg, 16 Mei 2011,
korban berasal dari sebuah kotayang berada dalam jarak sekitar 35
kilometer arah utara Kampala, kota terbesar dan ibukota dari Uganda.
Pada uji coba awal yang dilakukan oleh peneliti dari Uganda Virus
Research Institute menunjukkan bahwa gadis yang meninggal dunia pada 6
Mei lalu di rumah sakit Bombo, distrik Luweero, Central Region itu
memang diakibatkan oleh Ebola.
“Ia dibawa ke rumah sakit dan meninggal beberapa jam kemudian,” kata
Miriam Nanyunja, dokter yang menjabat sebagai Disease Prevention and
Control Officer untuk World Health Organization di Uganda. “Dari gejala
yang terlihat, ia kemudian dites untuk Ebola dan hasil yang memastikan
itu sudah keluar,” ucapnya.
Nanyunja menyebutkan, petugas kesehatan saat ini tengah mencari kasus
lain di kawasan itu dan akan membuat sebuah unit isolasi di rumah sakit
Bombo untuk mengantisipasi adanya pasien baru yang terserang Ebola.
Nathan Mugisha, Director General of Health Services Uganda
mengonfirmasikan hasil penelitian awal terhadap Ebola tersebut. Ia juga
menyebutkan bahwa gugus tugas segera dibentuk dan berupaya untuk
mengatasi potensi mewabahnya Ebola. “Saat ini baru hasil tes awal yang
kami dapat namun pembahasan sudah dilangsungkan,” ucapnya.
Seperti diketahui, penyakit perdarahan langka yang namanya diambil
dari nama sebuah sungai kecil di kawasan Republik Demokrasi Kongo itu
telah membunuh 37 orang di barat Uganda pada tahun 2007 lalu dan
setidaknya 170 orang di kawasan utara negeri itu pada tahun 2000.
Ebola sendiri menular ke manusia lewat penanganan yang kurang tepat
terhadap hewan yang mati akibat virus itu. Saat memusnahkan sekitar 88
persen populasi simpanse pada tahun 2003, diketahui bahwa konsumsi
daging simpanse oleh manusia cukup signifikan.
Virus Ebola kini ditemukan kembali melalui beberapa kasus yang telah
terjadi. Virus mematikan “Ebola” ini pun kembali menghantui beberapa
daerah Uganda.
0 comments:
Posting Komentar