Pages

Sabtu, 17 September 2011

Penyakit seperti apakah OCD? --'

Penyakit Seperti Apakah OCD? --'


Seringkali kita melupakan bahwa selain fisik, diri kita pun dilengkapi dimensi psikis. 

Sebagaimana fisik kita yang kemungkinan dapat terganggu fungsi maupun kesehatannya, psikis/mental/jiwa kita pun dapat terganggu oleh berbagai macam hal.

Salah satu gangguan mental/jiwa yang cukup sering diabaikan gejala dan penanganannya adalah OCD (Obsessive-compulsive disorder).
Jika Anda atau orang lain terlihat sering mencuci tangan, sering berdehem padahal tidak ada sesuatu yang mengganggu di tenggorokan, sering ragu-ragu telah melakukan sesuatu seperti beberapa kali memeriksa apakah pintu rumah sudah dikunci sebelum pergi dan menyeka
tangan setiap habis bersalaman dengan orang lain maka harus diwaspadai bahwa hal-hal tersebut sebagai kemungkinan gejala OCD.
Namun gejala-gejala tersebut tidak dengan serta merta memastikan bahwa Anda atau orang tersebut positif mengidapOCD. Kepastian akan hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh psikiater/psikolog kompeten melalui serangkaian pemeriksaan medis yang memadai.
Penyakit ini dapat menjadi semakin parah menjadi OCPD (obsessive compulsive personality disorder).
Pada orang yang terindikasi mengidap OCD, mereka menyadari bahwa apa yang ada dalam pikirannya adalah tidak nyata/salah sehingga berusaha melawannya. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan stres karena terus-menerus dihantui oleh perasaan dan bayangannya.
Sedangkan pada pengidap OCPD, mereka menganggap apa yang ada dalam pikirannya adalah benar/nyata sehingga keanehan-keanehan yang dilakukannya tidak mengganggu serta ada kecenderungan menikmatinya.
Penanganan atas masalah ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik dan metoda.
Bagi pengidap gejala tahap ringan, sebaiknya melakukan latihan-latihan intensif untuk meringankan bahkan kemungkinan dapat menghilangkan gangguan mental tersebut.
Latihan paling sederhana adalah dengan membiasakan untuk melawan kebiasaan-kebiasaan yang sering muncul tersebut secara bertahap.
Ada beberapa gejala yang sering muncul pada penderita OCD:

  • Melakukan tindakan yang berulang-ulang,hal ini dapat kita lihat ketka seorang OCD mencuci tangan berkali-kali, membasuh kaki berkali kali dan sebagainya.
  • Selalu resah, Penderita OCD tidak dapat lepas dari resah. Ada saja pikiran negative atau jangan-jangan. Sebagai contoh, ketika penderita OCD pergi keluar rumah mereka akan berpikir jangan-jangan kompor belum dimatikan. Jangan-jangan kunci pintu ketinggalan di gagang pintu,dsb.
  • Melakukan ritual-ritual yang aneh, Dalam film Aviator si Howard (penderita OCD) melakukan ritual dengan membakar seluruh bajunya dan menuangkan air seninya ke dalam botol lalu dikumpulkan.
  • Suka dengan benda-benda simetris
  • bimbang perihal kuman dan bakteri
Terapi
Ada dua terapi yang dapat dilakukan:
  • Psikoterapi
    Dalam metode ini penderita akan ditapi dengan melakukan perubahan perilaku, Michel (2004) menyebutkan bahwa Jika obsesi-obsesi dalam pikiran penderita memaksa mempengaruhi hidup dan pikiran, maka segeralah bertemu dengan dokter yang bersangkutan. Itu umum bagi penderita OCD yang mempunyai sifat pemalu dan mempermalukan sekitarnya.Perawatan OCD mempunyai dua komponen utama yaitu Psikoterapi dan Pengobatan. Psikoterapi merupakan suatu jenis dari ilmu pengobatan yang melibatkan anda untuk mengarahkan pada suatu obyek atau obsesi yang ditakuti. Pendekatan psikoterapi sendiri merangkumi Psikoterapi Kognitif dan Psikoterapi Tingkah laku. Yang dimaksud dengan Psikoterapi Kognitif adalah pasien akan dibantu untuk mengatasi masalah melalui perbincangan yang rasional, sedangkan Psikoterapi Tingkah laku lebih condong kepada tindakan pencegahan
  • Obat-obatan
    Biasanya digunakan obat-obatan antidepresi untuk sementara. Selain itu diberikan juga Chlomipramine dan Fluxomine. Fungsi dari kedua obat ini adalah sebagai penenang. Selain itu juga berfungsi menurunkan obesesional pada penderita.
  • Tindakan Preventive
    Belum ada cara yang spesifik untuk mencegah OCD. Oleh karena itu perlu menaga diri dengan baik. Artinya kita melakukan pola hidup yang sehat, Apabila kita sudah mengalami gejala-gejala. Symptom OCD maka sudah selayaknya kita mencegahnya dengan melakukan terapi dini atau konsultasi ke psikolog sebelum OCD menggerogoti hidup anda.
              http://www.setiabudi.name

0 comments:

Posting Komentar


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
 
Copyright (c) 2010 Emma's World and Powered by Blogger.